Disdik Depok Bentuk Tim Anti-Tawuran
DEPOK– Dinas Pendidikan Kota Depok membentuk tim satuan tugas (satgas) Karakter Kebangsaan untuk mencegah siswa dari aksi tawuran.
Tim tersebut dibentuk dengan berkoordinasi bersama tiap sekolah melalui OSIS untuk memberikan latihan dasar kepemimpinan.
Kepala Bidang Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Khaeriyah mengatakan tim penggerak pendidikan berkarakter kebangsaan tersebut dapat membangun moral siswa sesuai dengan arahan Kemendiknas dan Propinsi Jawa Barat. Nantinya tim tersebut juga akan mengajak tiap sekolah untuk menandatangani komitmen anti tawuran pelajar.
“Kita selalu adakan latihan dasar kepemimpinan bagi para pengurus OSIS SMA dan SMK se- Depok, kami bentuk tim penggerak pendidikan karakter bangsa. Harus ada komitmen antar pelajar untuk anti tawuran dan anti narkoba, antisipasi pasca kelulusan, ada pawai dan corat coret, ini tentunya bukan tugas kami saja, tapi butuh dukungan masyarakat dan keluarga, “ katanya kepada wartawan, Rabu (21/09/11).
Kepala Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Liza Nova mengatakan pihak sekolah juga harus melarang pelajar yang bermain ke tempat – tempat umum pada saat jam belajar, seperti mal dan warnet. Selain itu, kata dia, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Sebenarnya pihak sekolah harus rutin razia tas siswa, di luar jam belajar pun selama pakai seragam harus jadi tanggung jawab sekolahnya,” tegas Liza.
Titik rawan tawuran pelajar di Depok diantaranya di Jalan Gede Sukmajaya seperti SMA Budi Utomo, Yapemri, Ganesha dan Purnama jadi titik pantau tawuran. Di Kecamatan Pancoran Mas yakni SMA Baskara, Fajar dan Yapan.