Prihadi, salah seorang saksi mata, mengatakan tas mencurigakan itu diletakkan orang tidak dikenal saat melintas di jalan tersebut. Peletak tas menggunakan motor Yamaha Mio itu, langsung meninggalkan lokasi setelah meletakkan tas berwarna hitam.
“Pelaku tak dikenal berhenti tepat di depan warung kelontong dengan gerak-gerik mencurigakan,” kata Prihadi saat ditemui wartawan, Selasa (29/3/2011).
Mendapatkan laporan warga, polisi langsung mengamankan lokasi serta menutup akses Jalan KH Ahmad Dahlan. Setelah hampir satu jam, tiba-tiba seseorang yang bernama Didik Lima Supriyadi Warga Tlogowungu Pati mendatangi petugas.
Di hadapan petugas, Didik yang sehari-hari bekerja sebagai kontraktor CV Murni Mandiri Tlogowungu mengaku bahwa tas yang dikira berisi bom tersebut adalah miliknya yang diduga dibuang oleh kawanan pencuri.
Dia mengaku tas miliknya raib saat dirinya meninggalkan mobilnya yang diparkir di Jalan Penjawi Pati. Didik mengaku tas hitam tersebut bukan berisi bom melainkan berkas-berkas cv miliknya.
Setelah diperiksa dan isi tas benar, akhirnya pemilik tas dibawa ke Mapolsek Pati Kota untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar