Takut Diperkosa, Jumlah Penumpang Angkot D 02 Turun

JAKARTA - Kasus yang menimpa RS (27), karyawati yang diperkosa di dalam angkot D 02 jurusan Ciputat-Pondok Labu pada minggu lalu berdampak negatif terhadap angkutan tersebut. Suyanto (59), salah satu sopir D 02, mengatakan terjadi penurunan penumpang setelah kejadian itu. “Ya kan sialnya gara-gara satu orang semuanya kena, termasuk penumpang sekarang agak sedikit sepi," Minggu (18/9/2011). Suyanto mengaku kenal dengan salah seorang pelaku pemerkosaan. Dia mengakui, angkutan umum yang dikendarai sopir gelap memang kerap menjadi ancaman bagi para penumpang. "Sopir tembak memang buat kita wanti-wanti mas, soalnya kita juga enggak tahu apa mereka benar memakai mobil kita," katanya. Di tempat yang bersamaan, penumpang D 02, Linda (23) mengaku agak sedikit khawatir akan pemberitaan kasus pemerkosaan yang terjadi di angkutan umum. " Khawatir juga, soalnya kita juga enggak tahu bahaya apa yang akan menimpa kita," katanya. Kepada sesama perempuan, dia berpesan agar lebih hati-hati saat naik angkutan umum. "Ya kita memang harus waspada, melihat dulu apa ada penumpang lainnya. Kalau memang kita sendiri atau laki-laki semua di dalamnya, kita enggak usah naik," tambahnya